Minggu, 05 April 2015

Beautiful story

Ini kisah ku, berawal dari keinginan besar ku yang sebenarnya itu tidak harus menjadi yang utama, namun bagiku itu lah yang utama.

Selama aku menjalani kehidupan terkhusus-nya selama semester 7 ini, aku banyak melewati dan mengalami roda kehidupan yang berganti mulus dan tidak mulus. Namun aku bersyukur untuk hal itu, Pada saat ini aku boleh bersyukur berkat dan pimpinan Tuhan masih menuntun dan membimbing ku hingga saat ini, aku boleh belajar bagaimana aku harus bisa bertahan melewati serta menjalani kehidupan yang berat apalagi kehidupan yang lebih sulit karena tinggal di luar kota. Di satu sisi bahagia karena aku dapat belajar bagaimana harus mandiri dan mengatur diri sendiri dengan lebih baik serta belajar untuk mau bertumbuh dan berkembang menjadi lebih dewasa serta mau dibentuk untuk berpikir secara kritis.

Tidak mudah untuk mampu bersosialisasi dengan baik di lingkungan yang berbeda, tapi bagi ku ini adalah pembelajaran yang harus aku pelajari jika aku mau maju. Satu hal yang aku bisa rasakan yaitu dengan kehadiran kelompok KTB (kelompok tumbuh bersama) yang telah kami bangun sejak awal masuk perkuliahan dan juga komunitas yang baik yang mendukung serta membangun pribadi ku hingga seperti ini. Aku sadar tidak mudah dan tidak gampang aku bisa bertahan serta mencari komunitas yang cocok, tetapi Tuhan membantu mengarahakan padaku memberikan aku petunjuk jalan agar aku bisa tetap lurus kepada jalan yang Tuhan kehendaki bagi ku.

Kisah demi kisah juga mulai aku bangun dan bentuk satu per satu. Hingga kini kisah demi kisah tersebut tidak bisa ku lupakan, karena bagi ku kisah demi kisah yang aku tulis dan yang aku gambar itu merupakan kisah yang memiliki sebuah kenangan yang terindah. Mungkin itu ada yang menyakitkan, membuat aku kecewa atau dikecewakan tetapi apa pun itu aku tetap bersyukur sudah boleh mengalami-nya. Satu demi satu kisah aku coba untuk mengingat dan berpikir andai saja itu bisa diulang aku mau berada dengan mengubah-nya menjadi sebuah kisah yang lebih bagus.

Kisah ku adalah pengalaman ku dan itulah membuat aku untuk belajar dari kisah-kisah yang telah terjadi agar ke depannya aku tidak jatuh di kisah yang sama. Satu kisah atau peristiwa yang membuat bagi ku ini adalah suatu kisah yang dahsayat yaitu, saat aku pergi bersama dengan dosen yang juga adalah pembimbing KTB ku, tidak jauh dari bulan ini awal bulan desember aku diajak untuk menemani beliau mempimpin khotbah di sebuah perusahaan. Disini aku melihat campur tangan Tuhan bekerja mengatur setiap rencana-rencana yang kami sebagai manusia buat namun belum di kehendaki oleh-Nya.

Awal keberangkatan kami terasa sangat lama karena macet dan sempat binggung akan alur-alur jalan yang diberikan. Aku membantu untuk mengarahkan meskipun aku sempat beberpa kali salah dalam mengarahkan jalan, namun pada akhirnya kami dapat tiba di lokasi dan Beliau pun juga masih mendapatkan kesempatan untuk mempimpin khotbah di perusahaan tersebut. Setelah semua selesai termasuk kami juga sempat makan siang bersama, akhirnya kami pun pulang dan inilah yang terjadi.

Dimulai dengan berpengang pada GPS yang ada smartphone ku, hingga akhirnya berpindah ke smartphone Beliau. Didalam perjalanan hujan badai datang menyerbu lalu membuat kami menjadi terhenti dan tidak fokus pada arah jalan disekitar jalan-jalan tol, kemudian Beliau pun mengambil jalan yang membawa pada kejadian yang bisa dibilang ini akan menjadi kejadi terindah yang pernah aku dan Beliau alami. Singkat cerita kami pun terjebak kemacetan panjang dan yang lebih parah kami terjebak di jalan-jalan yang terkena banjir karena hujan yang turun sangat-sangat deras, lalu kemudian belum sempat kami mendapat tempat yang agak tinggi untuk menepi sebentar air perlahan demi lahan masuk ke dalam mobil dan membuat kami sempat panik.

Namun didalam kepanikan yang kami alami itu tidak membuat kami menjadi hopeless menjadi pasrah begitu saja, segala cara mulai dikeluarkan di coba hingga akhirnya air di dalam mobil bisa di keluar kan sedikit demi sedikit. Pengalaman terindah yang pernah ada bagi ku jangan pernah tinggal terlalu lama di kepanikan yang kita alami, cobalah untuk tenang sejenak kalau perlu berdoa sejenak minta Tuhan memberikan hikmat agar kita bisa tahu juga langkah apa yang harus ambil di tengah-tenagh kepanikan yang kita alami. Pelajaran kedua yang bisa aku dapatkan adalah jangan pernah berdiam jika mengalami kebinggungan gunakan mulut untuk bertanya dan rendah hatilah dalam bertanya pada orang-orang mungkin akan merespon jawaban kita dengan kata-kata yang tidak enak.

Melihat masalah dan kejadian seperti ini aku melihat rencana yang sebelumnya telah diatur dengan baik namun jika tidak di kehendaki oleh Tuhan kita sebagai manusia harus bisa menerima dengan hati yang ikhlas.

Advertise