Sabtu, 29 November 2014

Pemimpin yang memimpin


Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Orang-orang memiliki presepsi bahwa kita memiliki kompetensi/kemampuan yang lebih tinggi atau pengalaman yang lebih banyak sehingga dipilih menjadi pemimpin dipilih menjadi pemimpin (kebudayaan Indonesia) sehingga memberi perlakuan istimewa kepada pemimpin, kebutuhannya yang didahulukan dan keinginannya dinomorsatukan.
Pakar kepemimpinan John Gardner mengungkapkan bahwa ketika Amerika didirikan pada 1776 dengan sekitar tiga juta penduduk, negara tersebut memiliki enam pemimpin kelas dunia : George Washinton, John Adams, Thomas Jefferson, Benjamin Franklin, James Madison dan Alexander Hamilton. Pada tahun 1987 dengan populasi lebih dari 240 juta penduduk, Amerika seharusnya memiliki 480 pemimpin kelas dunia. Namun dimanakah mereka?  Para kepala institusi tersebut tidak tepat disebut “pemimpin” karena sebagian besar mereka tidak melakukan fungsi kepemimpinan sebagaimana mestinya.


Kepemimpinan tidak identik dengan  posisi, kepemimpinan adalah sebuah fungsi. Robert Greenleaf menulis bahwa kualitas kepemimpinan sebuah bangsa dapat diukur dari kondisi masayarakat yang berada di lapisan paling bawah, yang marjinal dan minoritas. Riset menunjukkan bahwa etika bisinis seringkali hanya menjadi retorika manis di bibir karena para pemimpin perusahaan bertindak tidak etis dalam relasinya dengan para pegawai, pelanggan, pemegang saham dan publik secara luas.

Silahkan kunjungi : Purpose driven leadership and how it is transforming suntrust

Ada empat dasar kepemimpinan efektif, yaitu:
  • Penentuan tujuan
Seorang pemimpin harus memastikan dari awal bahwa semua anggota teamnya memahami maksud dan tujuan organisasi. Sebagai seorang pemimpin dia harus mengetahui apa yang menjadi visi dan misi dari organisasi/ perusahaan tersebut yang juga mendasari dari masing-masing anggota. Tanpa mengetahui apa yang menjadi visi dan misi makanya seorang pemimpin akan kehilangan arah dan tujuan dari organisasi/ perusahaan. Tidak hanya pemimpin namun anggota team juga akan mengalami kehilangan arah dalam memacu roda organisasi.

  • Komunikasi
Seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan anggota team-ny dengan melalui media yang bisa digunakan. Tetapi seorang pemimpin juga harus bisa melihat cara berkomunikasi yang efektif selain menggunakan media, bertemu dengan team dan memastikan setiap anggota teamnya memahami apa yang dikomunikasikannya tersebut.

  • Kepercayaan
Komunikasi yang efektif didasari dengan adanya saling percaya antara pihak-pihak yang terlinat dalam komunikasi tersebut, dalam hal ini pemimpin dengan bahawannya. Kemudian penentu arah tujuan juga sudah menjadi komitmen bersama dan menjadi kepercayaan. Sehingga bahawan juga bisa menjadi percaya keapad pemimpin.

  • Akutanbilitas (pertanggung jawaban)
Akutanbilitas adalah proses di mana seorang individu atau sebuah institusi mampu mempertanggungjawabkan setiap aksi yang mereka lakukan dan setiap konsekuensi yang ditimbulkan oleh aksi tersebut. Semakin tinggi posisi pemimpin dan semakin penting peran pemimpin, semakin besar juga lingakaran pengaruh yang ia miliki dan yang kepadanya ia harus akuntabel. Mampu membuka diri terhadap orang lain terutama yang berada di lingkaran pengaruhnya karena tanpa membuka diri maka dia tidak akan bisa mempertanggungjawabkan sesuatu dan akan berjalan dengan terpaksa, tidak tulus serta superfisial.

Dalam bisnis seorang pemimpin perusahaan harus bisa memilih mana yang akan dijalankan perusahaannya. Demikian pula dalam kepemimpinan negara, sangat dibutuhkan kemampuan serta dapat mengambi keputusan tepat dan berani. Tanpa memilih dan mengambil keputusan maka akan sulit juga dalam menentukan masa depannya.
Ketika memimpin, seorang pemimpin juga harus menegaskan perannya sebagai pimpinan. Karena peran pemimpin sangat perlu juga diketahui oleh anggotanya. Kepemimpinan juga tentu akan berbeda dalam setiap masa. Mengapa demikian? Karena faktanya bahwa arus globalisasi dan teknologi informasi sekarang begitu cepat, kita bahkan dengan mudah apa yang terjadi diluar negeri atau di tempat lain.

Sumber : icalbakrie

Minggu, 23 November 2014

Just share : Entrepreneurial Leadership Ahok Way

[Free] Premium Course : Entrepreneurial Leadership Ahok Way dibit.ly/uceoher-ahok
Daftar kuliah Entrepreneurial Leadership Ahok Way dibimbing langsung oleh Bpk. Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta. 
Kuliah ini gratis, dan semua materi diberikan secara online.
Kuliah ini telah dapat di ikuti dan telah dilaunching oleh Pak Ahok pada hari Jumat, 21 November 2014

‪#‎AhokWay‬ ‪#‎uceo‬ ‪#‎ciputra‬ ‪#‎ciputrauceo‬ ‪#‎startup‬ ‪#‎entrepreneurship‬‪#‎leadership‬ ‪#‎uc‬ ‪#‎ahok‬ ‪#‎btp‬


Kuliah ini berusaha untuk mengali dari cara kepemimpinan dari Bapak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga memiliki unsur Enterprenuer. Disini kita semua dapat mempelajari tentang bagaimana caranya membangun kepercayaan publik. Selain itu kita juga dapat belajar akan prinsip-prinsip pememerinthaan untuk mewujudkan keadilan sosial dan pentingnya akan intergritas dalam pemerintahan dan kepemimpinan didalam menjalankan suatu organisasi. Tidak hanya itu kita juga mendapatakan inspirasi yang membantu kita dalam memberikan sebuah motivasi daan tantangan dalam masyarakat modern.

Belajar menjadi seorang pemimpin tidak hanya belajar dari orang lain namun kita juga bisa belajar bagaimana kita belajar memipin diri kita sendiri sebelum akhirnya kita memimpin akan orang lain. Di pembelajaran secara online ini tidak hanya Bapak Ahok yang akan membimbing tetapi juga dari Bapak Sen Sendijaya yang akan membagikan materi yang terkait tentang kepemimpinan yang efektif, konviksi, visi, intergritas dan akuntablitas.

Lalu kemudia akan ada juga Bapak Tony Antonio selaku Rektor dari Universitas Ciputra dan Bapak Antonius Tanan yang akan membagikan materi terkait dengan kepemimpinan dan intergritas di dunia bisnis serta bagaimana menentukan visi pribadi juga bagaimana melatih dan menumbuhkan kreatifitas dalam diri.

Selengkapnya silahkan juga buka di : http://www.ciputrauceo.com/?utm_source=UMCNov2014&utm_medium=Hernote&utm_campaign=CampNov14

Advertise